10 Tempat Menikmati Gudeg Jogja Paling Terkenal 2025

makanan enak di jogja

Gudeg Jogja: Ikon Kuliner Khas yang Tak Lekang oleh Waktu

 
Jika kamu sedang atau akan berkunjung ke Yogyakarta, satu kuliner yang wajib banget kamu cicipi adalah Gudeg Jogja
Makanan khas ini bukan hanya sekadar sajian nangka muda dengan bumbu manis, tapi juga bagian dari identitas budaya yang telah melekat erat dengan kehidupan masyarakat Yogyakarta.

 

Apa Itu Gudeg Jogja?

 

Kata “gudeg” sendiri berasal dari istilah Jawa kuno yang memiliki arti proses mengaduk atau mengolah, merujuk pada metode memasak nangka muda dengan teknik pengadukan secara perlahan. 

Gudeg adalah makanan tradisional khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda (gori) yang dimasak dalam waktu lama dengan santan, gula aren, dan berbagai rempah seperti lengkuas, daun salam, dan bawang. Proses memasaknya bisa memakan waktu hingga berjam-jam untuk mendapatkan rasa manis gurih yang meresap hingga ke serat nangkanya.

Gudeg biasanya disajikan dengan nasi putih, ayam kampung, telur pindang, krecek (sambal goreng kulit sapi), dan tahu/tempe bacem. Kombinasi ini menciptakan rasa yang kompleks namun harmonis, antara manis, gurih, dan sedikit pedas.

Gudeg Jogja merupakan kuliner tradisional khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda. Para juru masak memasak nangka muda tersebut dengan santan dan berbagai rempah, sehingga menghasilkan cita rasa manis dan gurih yang khas. 

Bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan kekayaan budaya dan tradisi kuliner masyarakat Yogyakarta yang telah bertahan selama berabad-abad.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam tentang gudeg Jogja, termasuk asal-usulnya, jenis-jenisnya, tempat makan terbaik, hingga 

tips bagi Anda yang ingin membuatnya di rumah atau memesan sebagai oleh-oleh.

Baca juga : Daftar makanan khas Jogja

gudeg jogja

Sejarah Gudeg Jogja: Dari Kerajaan Mataram hingga Ikon Kuliner Nusantara

 
Pada abad ke-16, masyarakat mulai mengenal gudeg ketika Kerajaan Mataram Islam memindahkan ibu kotanya ke kawasan sekitar Yogyakarta, yang dulunya merupakan hutan belantara yang dipenuhi pohon nangka. 

Melimpahnya bahan dasar nangka muda membuat masyarakat setempat berinovasi dalam mengolahnya menjadi hidangan yang kini kita kenal sebagai gudeg.

Gudeg sudah ada sejak zaman Keraton Yogyakarta. Awalnya, masakan ini disajikan di lingkungan istana sebagai makanan para bangsawan. Namun seiring waktu, gudeg menyebar ke masyarakat luas dan menjadi kuliner jalanan yang sangat populer.

Salah satu warung gudeg legendaris yang masih eksis sampai sekarang adalah Gudeg Yu Djum, yang konon sudah berdiri sejak 1950-an. Cita rasa otentik yang dipertahankan selama puluhan tahun menjadikannya favorit wisatawan dan warga lokal.

Dari waktu ke waktu, gudeg Jogja menjadi semakin populer, tidak hanya di kalangan masyarakat Yogyakarta. 

Tetapi juga menyebar ke seluruh Nusantara. Kini, wisatawan lokal maupun mancanegara banyak mencari gudeg sebagai salah satu makanan kebanggaan Indonesia saat berkunjung ke kota pelajar ini.

 

sejarah gudeg

Jenis Gudeg Jogja: Pilihan Kering atau Basah

 

Gudeg Jogja memiliki beberapa varian yang membedakan cita rasa dan cara penyajiannya. Dua jenis utama gudeg adalah gudeg kering dan gudeg basah. Kedua jenis ini menawarkan pengalaman yang berbeda dalam menikmati hidangan ini.

Gudeg Kering

Gudeg kering dimasak lebih lama sehingga santannya menyusut dan menyerap ke dalam nangka muda, menghasilkan tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih manis. Varian ini juga lebih tahan lama, sehingga sering dipilih sebagai oleh-oleh.

Gudeg Basah

Varian ini disajikan dengan lebih banyak kuah santan, memberikan cita rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih lembut. Gudeg basah biasanya lebih populer untuk dinikmati langsung di tempat makan karena kuahnya yang segar dan menggugah selera.

Kedua jenis gudeg ini biasanya disajikan dengan lauk tambahan seperti ayam kampung, telur pindang, sambal krecek (olahan kulit sapi), serta tempe bacem, yang menambah kompleksitas rasa hidangan ini.

Gudeg Solo

Meski beda kota, perlu disebut juga karena gudeg Solo cenderung lebih gurih dan tidak terlalu manis dibandingkan gudeg Jogja.

 

Baca juga : Daftar oleh oleh khas Jogja Yang wajib kamu bawa pulang

 

Tempat Makan Gudeg Jogja yang Wajib Kamu kunjungi

 

Saat Anda berada di Yogyakarta, ada beberapa tempat makan yang dikenal sebagai pusat kuliner gudeg terbaik. 
Berikut adalah rekomendasi tempat yang patut Anda coba:

The house of Raminten

 Nama raminten sudah sangat familiar di kalangan pecinta kuliner di kota Yogyakarta. Tak hanya menyuguhkan nuansa restorant dengan budaya jogja. 

Rumah makan ini juga menyajikan menu paling Iconik di Jogja. Nama menu sego gudeg di house of raminten merupakan menu favorit dan best seller. Kamu wajib mencoba jika sedang berkunjung di The house of Raminten

Alamat : Jl. Faridan M Noto No.7, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224

Gudeg Yu Djum

Dikenal sebagai gudeg legendaris, Gudeg Yu Djum adalah nama yang tidak asing lagi. 

Berdiri sejak tahun 1951, tempat ini terkenal dengan gudeg keringnya yang manis dan kaya rempah. Pengunjung juga bisa membawa pulang gudeg dalam kemasan sebagai oleh-oleh.

Alamat :Jl. Wijilan No.167, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131

Gudeg Pawon

Uniknya, Gudeg Pawon menawarkan pengalaman makan langsung di dapur (pawon). Wisatawan yang ingin mencicipi gudeg basah yang hangat dengan suasana tradisional selalu ramai mengunjungi tempat ini yang buka mulai tengah malam.

Alamat : Jl. Prof. DR. Soepomo Sh UH/IV No.36, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164

Gudeg Bu Tjitro

Gudeg Bu Tjitro terkenal dengan gudeg keringnya yang tahan lama dan bisa dikirim ke berbagai daerah di luar Jogja. Rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut menjadikannya salah satu gudeg paling dicari oleh wisatawan.

Alamat : Jl. Raya Janti No.330, Modalan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Gudeg Permata

Tempat ini terkenal di kalangan pencinta kuliner malam karena buka hingga larut malam. Gudeg basah dengan rasa manis dan gurih yang seimbang menjadi daya tarik utama di sini.

Alamat : Jl. Gajah Mada No.2, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55111

 

Resep Gudeg Jogja: Buat Sendiri di Rumah

 

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat gudeg Jogja di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa Anda ikuti.

Bahan-bahan:

  • 1 kg nangka muda (cincang kasar)
  • 1 liter santan
  • 5 butir telur rebus
  • 5 lembar daun salam
  • 1 batang serai (memarkan)
  • 100 gram gula merah
  • 10 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • Garam secukupnya

Cara memasak:

  1. Tumis bawang merah, bawang putih, serai, dan daun salam hingga harum.
  2. Masukkan nangka muda, santan, gula merah, dan garam.
  3. Masak dengan api kecil selama 4-5 jam hingga santan mengental dan nangka empuk.
  4. Tambahkan telur rebus dan masak hingga bumbu meresap sempurna.

Sajikan gudeg bersama nasi, sambal krecek, dan lauk lainnya seperti ayam kampung atau tempe

Harga Gudeg Jogja

 
Harga gudeg Jogja bervariasi tergantung tempat dan jenis gudeg yang Anda pilih. Untuk di Restoran House Raminten satu porsi lengkap gudeg dengan lauk seperti ayam dan telur, harga berkisar antara Rp 17.000 hingga Rp 29.000.

 

Kenapa Gudeg Jogja Selalu Dicari di Google?

 
Jawabannya simpel: karena gudeg adalah top of mind ketika orang memikirkan kuliner Yogyakarta. Dari sisi SEO, kata kunci “gudeg jogja” memiliki volume pencarian tinggi karena dicari oleh berbagai jenis pengguna: wisatawan, foodies, sampai orang yang ingin memasak sendiri.

Artikel seperti ini bisa masuk peringkat atas Google karena:

  • Menjawab berbagai search intent sekaligus: edukatif (apa itu gudeg), transaksional (tempat makan), dan informasional (sejarah, resep).
  • Struktur artikel yang jelas dan lengkap.
  • Menggunakan kata kunci utama dan variasinya secara alami.
  • Menyediakan pengalaman membaca yang menyenangkan.
 
 

Ulasan Gudeg Jogja: Rasa yang Membuat Kangen

 

Banyak pengunjung yang memberikan ulasan positif tentang gudeg Jogja. Rasa manis khas Jogja yang berpadu dengan gurihnya santan, serta kelezatan lauk pendamping seperti sambal krecek, membuat hidangan ini sangat berkesan. 

Beberapa tempat seperti The house of raminten sering mendapatkan review baik karena mempertahankan cita rasa tradisional dan suasana khas Yogyakarta yang otentik.

Kesimpulan

 
Gudeg Jogja bukan sekadar makanan, tapi simbol rasa, sejarah, dan budaya. Dari dapur keraton hingga kaki lima, gudeg terus bertahan menjadi ikon kuliner Yogyakarta yang tak pernah kehilangan penggemar. 

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi gudeg Jogja, salah satu ikon kuliner yang terkenal. 

Baik Anda ingin mencicipinya di tempat makan legendaris di Yogyakarta, mencoba membuatnya sendiri di rumah, atau memesan sebagai oleh-oleh, gudeg menawarkan pengalaman kuliner yang kaya akan rasa dan sejarah. 

Jadi, jika Anda mencari hidangan yang mewakili kekayaan budaya dan kelezatan Nusantara, gudeg Jogja adalah jawabannya.