Malioboro: Pesona Jalan Legendaris di Yogyakarta
Jalan Malioboro adalah salah satu destinasi utama di Yogyakarta yang memiliki daya tarik kuat bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Selain sebagai pusat belanja dan kuliner, Jalan ini juga memiliki nilai sejarah, bangunan-bangunan kuno, dan spot Instagramable yang menarik.
Artikel ini akan membahas segala hal tentang wisata, dari sejarah hingga wisata-wisata yang ada di sekitarnya.
Sejarah Jalan Malioboro
Jalan Malioboro didirikan pada abad ke-18, bertepatan dengan masa kolonial Belanda.
Nama “Malioboro” diyakini berasal dari kata Sansekerta yang berarti “karangan bunga,” karena pada masa lalu, jalan ini selalu dihiasi bunga saat perayaan besar kerajaan.
Jalan ini dulunya merupakan kawasan strategis karena menghubungkan Keraton Yogyakarta dengan Tugu Pal Putih.
Pemerintah kolonial Belanda mendirikan beberapa gedung pemerintahan di kawasan ini, menjadikannya pusat aktivitas yang penting.
Pada masa penjajahan Jepang dan kemerdekaan Indonesia, Jalan ini juga menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan.
Hingga kini, jalan ini masih mempertahankan nilai sejarahnya dan menjadi simbol budaya Yogyakarta.
Wisata Dekat Malioboro
Selain Keindahan jalan, terdapat berbagai destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi di sekitarnya:
- Keraton Yogyakarta: Hanya beberapa menit dari Malioboro, Keraton adalah pusat kebudayaan dan sejarah Kerajaan Yogyakarta. ( Baca selengkapnya : Informasi Kraton jogja-Harga tiket, Jam buka & Review )
- Tugu Jogja : Tugu Golong gilig Iconnya kota Jogja ( Baca selengkapnya : Sejarah Tugu Jogja )
- Taman Sari: Tempat ini dulunya adalah taman dan tempat pemandian raja yang sangat indah dan kini menjadi objek wisata yang menarik.
- Museum Benteng Vredeburg: Museum ini menyimpan banyak peninggalan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan terletak tidak jauh dari tempat ini.
- Pasar Beringharjo: Pasar tradisional ini menawarkan berbagai macam oleh-oleh dan kain batik yang menjadi ciri khas Yogyakarta.
Baca juga : 10 Tempat wisata dekat Malioboro
Bangunan Kuno
Tempat ini memiliki banyak bangunan bersejarah yang mencerminkan gaya arsitektur kolonial.
Beberapa bangunan kuno yang masih berdiri megah antara lain:
- Benteng Vredeburg: Dibangun oleh Belanda pada tahun 1765, benteng ini kini difungsikan sebagai museum yang menyimpan berbagai artefak perjuangan kemerdekaan.
- Gedung Bank Indonesia Lama: Bangunan dengan gaya arsitektur Belanda ini dulunya adalah pusat keuangan pada masa kolonial.
- Gedung Agung: Istana Presiden di Yogyakarta yang juga menjadi saksi banyak peristiwa sejarah nasional.
Bangunan-bangunan ini memberikan atmosfer klasik yang semakin menambah pesona jalanan sebagai tujuan wisata sejarah.
Tempat Belanja Oleh-oleh
Malioboro terkenal sebagai surga belanja oleh-oleh khas Yogyakarta. Beberapa tempat belanja yang wajib dikunjungi:
- Hamzah Batik : Toko batik dan oleh-oleh terlengkap di Kawasan wisata. Hamzah Batik Anda bisa menemukan beragam pilihan batik dan aneka macam kerajinan tersedia disini. ( Baca selengkapnya : Hamzah batik pusat batik dan oleh-oleh khas jogja )
- Pasar Beringharjo: Pasar ini menyediakan berbagai macam batik, mulai dari kain hingga pakaian, dengan harga yang terjangkau.
- Teras Malioboro : Teras Malioboro Terletak di dua area utama, Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2, menawarkan berbagai pilihan produk menarik, mulai dari souvenir khas Jogja,
- Toko-toko di sepanjang Malioboro: Banyak kios dan pedagang yang menjual barang-barang unik seperti kaos, sandal, gantungan kunci, dan kerajinan tangan khas Yogyakarta.
- Malioboro Mall: Pusat perbelanjaan modern yang juga menawarkan berbagai produk lokal dan nasional sebagai alternatif berbelanja yang nyaman.
Baca Juga : Daftar Oleh-oleh Khas Jogja yang wajib kamu bawa pulang
Tempat Instagramable
Bagi wisatawan yang mencari tempat-tempat fotogenik, di jalan legendaris ini menawarkan berbagai spot yang Instagramable:
- Titik Nol Kilometer: Lokasi ini dikenal sebagai pusat kota Yogyakarta dan sering menjadi latar foto yang ikonik.
- Plang Jalan Malioboro: Plang jalan yang terletak di ujung jalan ini sangat populer sebagai tempat foto.
- Lorong-lorong di Pasar Beringharjo: Lorong-lorong pasar dengan suasana hiruk pikuk pedagang batik tradisional menjadi tempat yang unik untuk mengambil foto.
- Titik Nol Km : Tempat terbaik untuk hunting foto dengan latar belakang bangunan – bangunan kuno tepat di bagian selatan.
Tempat Kuliner
Malioboro juga menawarkan beragam pilihan kuliner khas Yogyakarta yang bisa dinikmati, di antaranya:
- Kopi Jos : Kopi Joss, si hitam pekat dari kota jogja! Sensasi uniknya datang dari perpaduan kopi panas dan bara api yang menghasilkan suara “joss” kamu bisa mencari di sepanjang jalan Selatan Stasiun Tugu Yogyakarta.
- Gudeg Yu Djum: Salah satu gudeg paling legendaris yang wajib dicoba saat berada di Yogyakarta.
- Angkringan Malioboro: Di sepanjang jalan, banyak angkringan yang menawarkan nasi kucing dan aneka lauk sederhana dengan harga yang ramah di kantong.
- Lesehan Malioboro: Di malam hari, Malioboro berubah menjadi pusat lesehan yang menawarkan menu seperti ayam goreng, ikan bakar, dan nasi pecel.
- Bakpia: Tempat ini juga menjadi tempat yang pas untuk membeli bakpia sebagai oleh-oleh. Anda bisa menemukan berbagai merk bakpia di sekitar jalan ini.
Baca Juga : 15 Tempat kuliner legendaris di Malioboro
Hotel Paling Ikonik di Malioboro
Kawasan wisata ini dikelilingi oleh beberapa hotel yang memiliki nilai sejarah dan kenyamanan kelas atas, cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan atmosfer Yogyakarta secara maksimal.
Berikut ini adalah beberapa hotel paling ikonik di sekitar Malioboro:
- Hotel Inna Garuda
Hotel ini berdiri sejak tahun 1908 dan merupakan salah satu hotel tertua di Yogyakarta.
Dengan arsitektur kolonial yang elegan, Inna Garuda menyajikan suasana klasik yang bersejarah.
Letaknya tepat di sepanjang Jalan Malioboro, menjadikannya pilihan utama untuk tamu yang ingin merasakan kemegahan Yogyakarta dari dekat.
- The Phoenix Hotel Yogyakarta
Berlokasi tidak jauh dari Malioboro, The Phoenix Hotel adalah salah satu hotel bintang 5 yang terkenal dengan desain arsitektur kolonialnya yang mewah dan interior khas Jawa.
Didirikan pada tahun 1918, hotel ini juga menyimpan banyak sejarah dan kerap kali menjadi pilihan para wisatawan mancanegara yang mencari pengalaman menginap unik di Yogyakarta.
- Grand Aston Yogyakarta
Hotel modern ini menawarkan akomodasi yang mewah dan layanan kelas atas. Meski bergaya modern, Grand Aston terletak dekat dengan Malioboro dan berbagai tempat wisata lainnya.
Cocok untuk pengunjung yang menginginkan kenyamanan modern dengan akses mudah ke berbagai destinasi.
- Hotel Melia Purosani
Dengan konsep desain Jawa dan fasilitas yang lengkap, Melia Purosani adalah salah satu hotel terbaik di dekat Malioboro.
Terletak sekitar 10 menit dari Malioboro, hotel ini menawarkan suasana nyaman dengan sentuhan kebudayaan lokal yang kuat, serta pemandangan taman tropis yang menawan.
- Jambuluwuk Boutique Hotel
Hotel ini terletak tidak jauh dari Malioboro dan terkenal dengan perpaduan arsitektur tradisional Jawa dan modern.
Jambuluwuk menawarkan suasana yang tenang, dengan fasilitas lengkap dan kamar-kamar nyaman yang menambah kenyamanan beristirahat para tamunya.
- ibis Yogyakarta
Sebagai salah satu hotel internasional dengan harga yang lebih terjangkau, ibis Yogyakarta langsung terhubung dengan Malioboro Mall.
Hotel ini cocok untuk wisatawan yang menginginkan kenyamanan praktis dengan akses langsung ke pusat perbelanjaan dan wisata kuliner.
- Whiz Hotel
Whiz Hotel menawarkan kenyamanan dengan konsep minimalis dan harga yang terjangkau. Hotel ini sangat strategis karena hanya berjarak beberapa langkah dari tempat wisata.
Baca juga :
Menjadikannya favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati waktu lebih lama di area sekitar tanpa harus berjalan jauh.
Kesimpulan
Jalan Malioboro adalah pusat kehidupan kota Yogyakarta yang tak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga pusat budaya dan sejarah.
Dengan beragam tempat wisata, bangunan kuno, tempat belanja, spot Instagramable, dan kuliner khas, Kawasan ini menawarkan pengalaman yang lengkap bagi setiap pengunjung.