Oleh-Oleh Khas Jogja
Kenapa harus membeli Oleh-Oleh Khas Jogja? Ketika kita berwisata, salah satu aktivitas yang sering dilakukan adalah membeli oleh-oleh.
Oleh-oleh bukan hanya sekedar barang yang dibawa pulang, melainkan juga sebuah simbol yang menggambarkan pengalaman dari tempat yang kita kunjungi.
Dengan membawa oleh-oleh, kita bisa berbagi kenangan dan cerita dari perjalanan kita kepada keluarga dan teman-teman di rumah.
Selain itu, oleh-oleh memberikan kesempatan untuk merasakan dan mengapresiasi keunikan budaya, kuliner, dan kerajinan lokal yang ada di daerah yang kita kunjungi.
Jogja sebagai Surga Kuliner: Kenapa Oleh-Oleh khas Jogja?
Jogjakarta, atau lebih sering disebut Jogja, dikenal sebagai salah satu tujuan wisata terpopuler di Indonesia.
Selain menawarkan pemandangan alam dan warisan budaya yang memukau, Jogja juga merupakan surga kuliner. Kota ini memiliki beragam makanan khas yang menggugah selera, dari hidangan tradisional yang lezat hingga camilan khas yang unik.
Keanekaragaman kuliner ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga merefleksikan kekayaan budaya dan sejarah Jogja. Dengan berbagai pilihan kuliner yang unik dan berkualitas, Jogja menjadi tempat ideal untuk mencari oleh-oleh yang enak dan memiliki nilai budaya yang mendalam.
Baca juga : Kuliner viral di Jogja
Oleh-Oleh Khas Jogja yang Tahan Lama
Jika Anda mencari oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama, berikut beberapa rekomendasi:
Bakpia
Bakpia adalah kue khas Jogja yang terkenal dengan cita rasanya yang manis dan lezat. Awalnya, bakpia merupakan makanan yang diperkenalkan oleh pedagang Tiongkok yang datang ke Indonesia.
Seiring waktu, bakpia mengalami berbagai modifikasi dan kini menjadi oleh-oleh yang sangat populer di Jogja.
Jenis-Jenis bakpia:
- Bakpia Pathok : Ini adalah jenis bakpia yang paling terkenal, dengan isian kacang hijau manis dan kulit yang renyah. Nama “Pathok” mengacu pada daerah di Jogja, yaitu Pathok, tempat bakpia ini pertama kali diproduksi.
- Bakpia Kukus : Berbeda dengan bakpia Pathok yang dipanggang, bakpia kukus memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal. Biasanya diisi dengan berbagai variasi rasa seperti cokelat, keju, dan kacang merah.
- Bakpia Kering : Biasanya memiliki kulit yang lebih keras dan isian yang lebih padat, cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena daya tahannya yang lebih lama.
Wedang Uwuh
Wedang Uwuh adalah minuman tradisional yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan cengkeh.
Minuman ini dikenal dapat membantu menghangatkan badan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Wedang Uwuh biasanya disajikan dalam keadaan hangat, dengan menambahkan potongan rempah-rempah ke dalam air panas.
Minuman ini sering dinikmati sebagai pendamping camilan atau setelah makan.
Keripik Belut
Keripik belut adalah camilan kriuk yang terbuat dari belut yang digoreng kering. Rasanya gurih dan sedikit pedas, memberikan pengalaman makan yang unik dan berbeda.
Keripik belut dapat dinikmati langsung sebagai camilan atau dijadikan pelengkap makanan utama. Rasanya yang gurih membuatnya cocok sebagai teman ngobrol atau camilan saat bersantai.
Geplak
Geplak adalah camilan manis tradisional yang terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan gula merah dan bahan lainnya.
Memiliki rasa yang manis dan sedikit gurih dengan tekstur yang kenyal. makanan ini dibuat dengan cara merebus kelapa parut bersama gula merah hingga mengental, lalu dibentuk menjadi bentuk kecil dan dikeringkan.
Geblek
Geblek adalah camilan tradisional yang terbuat dari campuran pati singkong dan bumbu rempah yang dibentuk menjadi bulat pipih dan kemudian digoreng hingga renyah.
Ciri khas geblek adalah teksturnya yang garing di luar dan sedikit kenyal di dalam. Biasanya, geblek disajikan sebagai pendamping makanan atau sebagai camilan ringan.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang unik membuat geblek menjadi oleh-oleh yang menarik untuk dibawa pulang dari Jogja.
Dengan oleh-oleh ini, Anda dapat membagikan cita rasa Jogja tanpa khawatir kualitasnya berkurang.
Baca juga : Daftar Menu The house of Raminten
Oleh-Oleh Jogja Selain Bakpia
Meskipun bakpia menjadi oleh-oleh ikonik dari Jogja, masih banyak pilihan lainnya, seperti:
Gudeg
Gudeg adalah salah satu hidangan khas dari Jogja (Yogyakarta) yang telah menjadi simbol kuliner daerah tersebut.
Hidangan ini memiliki sejarah yang kaya dan merupakan bagian integral dari budaya kuliner Jawa
Jenis Gudeg :
- Gudeg Kering : Memiliki tekstur yang lebih padat dan kering, cocok untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Gudeg ini seringkali disajikan dengan tambahan sambal dan ayam goreng.
- Gudeg Basah : Memiliki kuah yang lebih banyak dan tekstur yang lebih lembut. Biasanya disajikan sebagai hidangan utama dengan nasi dan berbagai pelengkap seperti telur, tempe, dan ayam.
Oseng Mercon
Oseng Mercon adalah hidangan pedas khas Jogja yang terbuat dari potongan daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah dan cabai dalam jumlah yang banyak.
Nama “mercon” sendiri merujuk pada tingkat kepedasan yang tinggi, sehingga hidangan ini sangat cocok bagi pencinta makanan pedas. Oseng Mercon memiliki cita rasa yang kuat dan menyengat, dan sering disajikan dengan nasi putih sebagai pendamping.
Hidangan ini juga bisa dibawa pulang dalam kemasan khusus, membuatnya menjadi oleh-oleh yang memuaskan bagi mereka yang menyukai rasa pedas dan berbumbu.
Tiwul
Tiwul adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang dikeringkan dan digiling hingga menjadi butiran-butiran kecil, mirip dengan beras atau gandum.
Biasanya, tiwul disajikan dengan kelapa parut dan gula merah untuk memberikan rasa manis dan gurih. Tiwul merupakan makanan pokok alternatif yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda, dan sering digunakan sebagai pengganti nasi dalam diet masyarakat Jawa.
Kini, tiwul menjadi salah satu oleh-oleh khas yang menarik dari Jogja, terutama bagi mereka yang ingin merasakan kuliner tradisional Jawa.
Peyek Tumbuk
Peyek tumbuk adalah camilan gurih yang terbuat dari bahan dasar kacang tanah yang dicampur dengan bumbu rempah-rempah dan kemudian digoreng hingga kering.
Berbeda dengan peyek lainnya yang umumnya memiliki bentuk keripik, peyek tumbuk memiliki tekstur yang lebih halus dan cenderung berbutir. Rasanya yang renyah dan gurih menjadikannya camilan yang populer di Jogja.
Peyek tumbuk bisa dinikmati langsung sebagai camilan atau sebagai pendamping hidangan utama.
Kerajinan Perak Kota Gede:
Perhiasan dan aksesoris berbahan perak dengan desain tradisional. Pilihan ini memungkinkan Anda membawa pulang Jogja dalam berbagai bentuk, selain bakpia yang sudah umum dikenal.
Baca selengkapnya : Info wisata dan kuliner jogja
Oleh-Oleh Khas Jogja di Malioboro
Malioboro adalah surga belanja oleh-oleh khas Jogja. Di sini, Anda bisa menemukan:
- Batik: Beragam produk batik mulai dari kain, pakaian, hingga aksesoris tersedia di Pasar Beringharjo. Kerajinan Kayu dan Wayang Kulit: Tersedia di toko-toko sekitar Malioboro.
- Camilan Tradisional: Seperti geplak, yangko, dan bakpia di berbagai kios oleh-oleh.
- Souvenir Khas Malioboro: Magnet kulkas, gantungan kunci, dan miniatur andong khas Jogja. Berbelanja di Malioboro juga memberikan pengalaman seru berinteraksi dengan pedagang lokal sambil menikmati suasana khas Jogja.
Oleh-Oleh Khas Jogja dan Harganya
Berikut ini beberapa oleh-oleh khas Jogja beserta perkiraan harganya:
Bakpia Pathok
Kisaran Harga = Rp35.000 – Rp60.000 per kotak, tergantung ukuran dan isi. Bakpia Pathok adalah oleh-oleh khas Yogyakarta dengan harga berkisar antara IDR 25.000 hingga IDR 60.000 per kotak, tergantung jenis dan ukuran.
Harga bisa lebih terjangkau jika membeli dalam jumlah banyak atau paket. Bakpia ini tersedia di berbagai toko oleh-oleh di Yogyakarta.
Yangko
Kisaran Harga = Rp20.000 – Rp40.000 per kotak. Yangko adalah kue tradisional yang memiliki tekstur kenyal dan agak padat. Terbuat dari bahan dasar ketan yang dicampur dengan gula dan kacang.
Rasa yang ditawarkan biasanya manis dengan aroma khas dari ketan dan gula merah. Selain rasa original, yangko sering ditambahkan berbagai varian rasa seperti cokelat, keju, dan wijen untuk memberikan variasi pada cita rasanya.
Cokelat Monggo
Kisaran Harga = Rp35.000 – Rp100.000, bergantung pada jenis dan berat cokelat. Menu oleh-oleh satu ini adalah cokelat premium yang diproduksi di Jogja dengan bahan-bahan lokal dan resep yang khas.
makanan ini dikenal karena kualitas bahan bakunya yang tinggi dan teknik pembuatan yang terampil.
Tasuba
Kisaran Harga = Rp25.000 – Rp50.000 per bungkus. Tasuba adalah camilan khas yang memadukan tahu, susu, dan bakso dalam satu produk. Kombinasi ini menghasilkan rasa yang unik dan tekstur yang menarik.
Tahu yang lembut dipadukan dengan bakso yang kenyal dan dilapisi dengan susu yang memberikan rasa creamy. Tasuba biasanya disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil dan bisa dinikmati sebagai camilan ringan atau tambahan dalam hidangan lain.
Jadah Tempe
Kisaran Harga = Rp15.000 – Rp30.000 per porsi. Jadah tempe adalah kombinasi khas dari ketan hitam yang dikukus dan disajikan dengan tempe goreng. Hidangan ini memiliki cita rasa yang manis dari jadah (ketan hitam) dan gurih dari tempe goreng.
Jadah tempe biasanya disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil dan menjadi favorit di banyak acara dan sebagai camilan sehari-hari. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga mengandung nilai budaya dan sejarah yang dalam, menjadikannya oleh-oleh yang cocok untuk dibawa pulang.
Harga tersebut dapat bervariasi tergantung tempat pembelian, tetapi tetap ramah di kantong wisatawan.
Kerajinan Tangan Oleh-Oleh Khas Jogja
Berikut ini daftar Oleh-Oleh Kerajinan Tangan Khas Jogja :
Batik
Batik merupakan seni pembuatan kain yang menggunakan teknik pewarnaan dengan lilin untuk menciptakan pola-pola yang indah. Jogja, sebagai salah satu pusat batik di Indonesia, memiliki sejarah panjang dalam pembuatan batik.
Tradisi ini telah ada sejak zaman kerajaan Mataram dan diwariskan turun-temurun. Batik Jogja dikenal dengan teknik dan pola yang khas yang mencerminkan kekayaan budaya dan seni Jawa.
Cara Membedakan Kualitas:
Kualitas batik dapat dilihat dari teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Batik tulis, yang dibuat dengan tangan menggunakan canting dan lilin, biasanya memiliki detail yang lebih halus dibandingkan dengan batik cap yang diproduksi menggunakan stempel.
Selain itu, perhatikan kejelasan motif, ketajaman warna, dan kekuatan bahan kainnya.
Keramik / Gerabah
Jogja dikenal dengan produk keramiknya yang beragam, termasuk gerabah, tembikar, dan kerajinan dari tanah liat. Gerabah dan tembikar Jogja biasanya dibuat dengan teknik tradisional yang diwariskan oleh para pengrajin lokal.
Produk ini sering dihiasi dengan motif dan ukiran yang mencerminkan budaya Jawa.Keramik Jogja terkenal dengan kualitas dan daya tahannya. Salah satu keunikan dari produk keramik ini adalah penggunaan teknik pembakaran yang menghasilkan warna dan tekstur yang khas.
Banyak produk keramik juga dibuat dengan tangan, memberikan sentuhan personal dan unik pada setiap item.
Silver
Jogja juga terkenal dengan kerajinan peraknya yang berkualitas tinggi. Perhiasan perak dari Jogja sering memiliki desain yang khas dan rumit, mencerminkan keterampilan tinggi para pengrajin lokal.
Perhiasan perak Jogja biasanya menampilkan motif tradisional seperti motif floral atau geometris yang terinspirasi oleh seni dan budaya Jawa. Selain itu, banyak perhiasan ini juga dihiasi dengan batu-batu semi mulia yang menambah keindahan dan nilai estetika.
Produk Kulit
Kerajinan kulit dari Jogja dikenal dengan kualitas dan desain yang elegan. Produk-produk seperti tas, dompet, dan aksesori kulit lainnya sering dibuat dengan bahan kulit yang berkualitas tinggi dan teknik pembuatan yang cermat.
Produk kulit Jogja biasanya memiliki desain yang menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan gaya modern. Penggunaan bahan kulit asli dan proses pembuatan yang teliti menjadikan setiap produk tidak hanya tahan lama tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi.
Wayang Kulit
Wayang kulit adalah seni pertunjukan tradisional Jawa yang menggunakan boneka kulit untuk menceritakan cerita rakyat.
Miniatur wayang kulit dari Jogja sering dibuat sebagai souvenir unik dan biasanya dihiasi dengan detail yang rumit. Miniatur wayang kulit ini merupakan pilihan oleh-oleh yang ideal bagi mereka yang ingin membawa pulang sesuatu yang mencerminkan budaya dan seni tradisional Jawa.
Tempat Membeli Oleh-Oleh Khas Jogja
Berikut adalah beberapa tempat untuk membeli oleh-oleh khas Jogja:
Pasar Tradisional:
- Pasar Beringharjo: Pasar tradisional yang terkenal di Yogyakarta. Anda dapat menemukan berbagai macam oleh-oleh di sini, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan. Alamat: Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122, Indonesia.
- Teras Malioboro: Teras Malioboro adalah tempat yang populer untuk membeli oleh-oleh. Anda dapat menemukan berbagai macam toko di sini yang menjual berbagai macam oleh-oleh. Alamat: Jl. Malioboro, Yogyakarta.
Rekomendasi Toko Oleh-Oleh di Jogja:
- Hamzah Batik Malioboro: Toko batik yang terkenal di Yogyakarta. Anda dapat menemukan berbagai macam batik di sini, mulai dari batik tulis hingga batik cap. Alamat: Jl. Margo Mulyo No.9, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122, Indonesia.
- Hamzah Batik Kaliurang: Selain yang di pusat kota jogja. Toko ini membuka cabang di daerah wisata kaliurang . Alamat: Jl. Kaliurang No.km 15, RW.5, Kledokan, Umbulmartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582
Pusat Kerajinan:
- Kota Gede: Kota Gede adalah pusat kerajinan perak di Yogyakarta. Anda dapat menemukan berbagai macam perhiasan perak di sini. Alamat: Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
- Kasongan: Kasongan adalah pusat kerajinan tembikar di Yogyakarta. Anda dapat menemukan berbagai macam tembikar di sini. Alamat: Jl. Kasongan No.3, Kajen, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184, Indonesia.
Oleh-Oleh Khas Jogja Selain Makanan
Ketika mengunjungi Jogja, tidak hanya makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Beragam kerajinan tangan seperti batik, keramik, wayang kulit, dan produk perak dari Kota Gede menjadi pilihan menarik.
Oleh-oleh ini tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam. Batik Jogja, misalnya, terkenal dengan pola khasnya yang mencerminkan filosofi kehidupan Jawa. Selain itu, wayang kulit mini dapat menjadi hadiah unik yang menggambarkan seni tradisional Indonesia.
Oleh-Oleh Khas Jogja yang Tahan Lama
Jika Anda mencari oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama, berikut beberapa rekomendasi:
Bakpia Kering
Varian bakpia yang memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan bakpia kukus. Cocok untuk dibawa dalam perjalanan jauh.
Wedang Uwuh Instan
Minuman rempah tradisional ini tersedia dalam bentuk sachet, praktis untuk diseduh kapan saja.
Keripik Belut
Camilan gurih yang tetap renyah meskipun disimpan dalam waktu lama.
Geplak
Dibuat dari kelapa parut dan gula, geplak tahan hingga beberapa minggu jika disimpan dengan benar. Dengan oleh-oleh ini, Anda dapat membagikan cita rasa Jogja tanpa khawatir kualitasnya berkurang.
Oleh-Oleh Khas Jogja dan Harganya
Berikut ini beberapa oleh-oleh khas Jogja beserta perkiraan harganya:
- Bakpia Pathok: Rp35.000 – Rp60.000 per kotak, tergantung ukuran dan isi.
- Yangko: Rp20.000 – Rp40.000 per kotak.
- Cokelat Monggo: Rp35.000 – Rp100.000, bergantung pada jenis dan berat cokelat.
- Tasuba: Rp25.000 – Rp50.000 per bungkus.
- Jadah Tempe: Rp15.000 – Rp30.000 per porsi.
Harga tersebut dapat bervariasi tergantung tempat pembelian, tetapi tetap ramah di kantong wisatawan.
Oleh-Oleh Jogja Selain Bakpia
Meskipun bakpia menjadi oleh-oleh ikonik dari Jogja, masih banyak pilihan lainnya, seperti:
- Gudeg Kalengan: Gudeg yang dikemas dalam kaleng sehingga tahan lama dan praktis.
- Tiwul Instan: Makanan tradisional berbahan dasar singkong yang kini tersedia dalam kemasan siap saji.
- Peyek Tumbuk: Camilan berbahan dasar kacang tanah dengan rasa gurih yang khas.
- Kerajinan Perak Kota Gede: Perhiasan dan aksesoris berbahan perak dengan desain tradisional.
Pilihan ini memungkinkan Anda membawa pulang Jogja dalam berbagai bentuk, selain bakpia yang sudah umum dikenal.
Oleh-Oleh Khas Jogja di Malioboro
Malioboro adalah surga belanja oleh-oleh khas Jogja. Di sini, Anda bisa menemukan:
- Batik: Beragam produk batik mulai dari kain, pakaian, hingga aksesoris tersedia di Pasar Beringharjo.
- Kerajinan Kayu dan Wayang Kulit: Tersedia di toko-toko sekitar Malioboro.
- Camilan Tradisional: Seperti geplak, yangko, dan bakpia di berbagai kios oleh-oleh.
- Souvenir Khas: Magnet kulkas, gantungan kunci, dan miniatur andong khas Jogja.
Berbelanja di Malioboro juga memberikan pengalaman seru berinteraksi dengan pedagang lokal sambil menikmati suasana khas Jogja.
Tips Tambahan
Agar pengalaman membeli oleh-oleh Anda lebih memuaskan, pertimbangkan beberapa tips berikut:
- Beli di Tempat Terpercaya: Pastikan Anda membeli oleh-oleh di tempat yang bersih, higienis, dan memiliki reputasi baik.
- Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa: Untuk produk makanan, cek tanggal kedaluwarsa untuk memastikan kesegarannya.
- Pilih Kemasan yang Aman: Pilih oleh-oleh dengan kemasan yang kokoh dan tidak mudah rusak agar produk tetap dalam kondisi baik saat tiba di rumah.
Kesimpulan
Jogja menawarkan banyak pilihan oleh-oleh yang mencerminkan kekayaan budaya dan cita rasa lokal.
Dari makanan lezat seperti bakpia dan gudeg hingga kerajinan tangan seperti batik dan perak, setiap oleh-oleh memiliki keunikan tersendiri.
Jangan lupa mengunjungi Malioboro untuk pengalaman belanja yang lengkap dan memuaskan. Selamat berbelanja oleh-oleh khas Jogja!
Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi berbagai oleh-oleh khas Jogja yang patut Anda pertimbangkan untuk dibawa pulang.
Jogja, sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan kuliner, menawarkan beragam pilihan oleh-oleh yang unik dan menggugah selera.
Dari bakpia yang manis dan lezat, gudeg yang gurih, hingga cokelat Monggo yang premium, setiap produk mencerminkan keunikan dan kekayaan tradisi lokal. Selain itu, kerajinan tangan seperti batik yang artistik, keramik yang indah, dan perhiasan perak yang elegan juga merupakan pilihan oleh-oleh yang istimewa.
Jangan lupa untuk menjelajahi tempat-tempat seperti Pasar Beringharjo, Kota Gede, dan Kasongan untuk mendapatkan oleh-oleh yang berkualitas dan autentik.