The house of raminten

The House of Raminten

 

the house of raminten source by https://raminten.com

the house of raminten source by https://raminten.com

Sejarah berdirinya The House of Raminten

 

Kanjeng Mas Tumenggung Hamijinindyo adalah nama abdi dalem kraton dari

pemilik The House of Raminten adalah bapak hamzah sulaiman.

Beliau juga pemilik Hamzah Batik yang dulunya

bernama Mirota Batik Malioboro.

 

Nama Raminten di ambil dari sebuah peran Hamzah Sulaiman dalam a

cara komedi situasi di sebuah stasiun televisi local (Jogja TV).

Beliau memerankan sosok perempuan Jawa yg lengkap dengan

busana Jawa; berkebaya, memakai jarik dan berkonde.

 

Dari peran itulah beliau memulai dengan

nama Raminten dan sosok yang sudah di kenal masyarakat saat ini.

Bahkan menjadi icon di Hamzah Batik & Raminten Group.

 

The House of Raminten Kotabaru berdiri pada tanggal 26 Desember 2008 dan beralamat di JL.FM Noto No.7 Kotabaru Yogyakarta. Di awal berdirinya The House of Raminten hanya berjualan aneka jamu. Mulai dari jamu beras kencur, kunir asem, jamu kolesterol, asam urat, dan berbagai jamu lainnya. Dalam perkembangannya selain jamu The House of Raminten juga menjual sego kucing dengan harga Rp.1000. Rupanya dengan menjual sego kucing dengan harga yang “spektakuler” inilah Raminten mulai di kenal orang. Dari sinilah awal mula pelanggan mulai berdatangan sampai rela mengantri untuk dapat tempat duduk. Dan SEGO KUCING seribu rupiah inilah yang sampai sekarang tetap menjadi icon di The  House of Raminten.
Foto by Raminten official

The House of Raminten Kotabaru berdiri

pada tanggal 26 Desember 2008 dan beralamat di JL.FM Noto No.7 Kotabaru Yogyakarta

anda juga bisa temukan di google map.

Di awal berdirinya The House of Raminten hanya berjualan aneka jamu.

Mulai dari jamu beras kencur, kunir asem, jamu kolesterol, asam urat, dan berbagai jamu lainnya.

Dalam perkembangannya selain jamu juga

menjual sego kucing dengan harga Rp.1000.

 

Rupanya dengan menjual sego kucing dengan harga yang “spektakuler” inilah Raminten mulai di kenal orang.

Dari sinilah awal mula pelanggan mulai berdatangan

sampai rela mengantri untuk dapat tempat duduk.

Dan SEGO KUCING seribu rupiah inilah yang sampai sekarang tetap

menjadi icon di The  House of Raminten.

 

Visi dan Misi

 

Visinya adalah memberikan lapangan kerja, dalam hal ini bergerak di dunia kuliner yang diharapkan

meningkatkan kesejahteraan

keluarga besar The House of Raminten dalam semangat kekeluargaan.

Misinya turut serta memajukan pariwisata terutama wisata kuliner di Yogyakarta.

dengan tetap berkonsisten mempertahankan

budaya tradisional khususnya jawa.

 

Suasana

 

the house of raminten source by https://raminten.com
Foto by Raminten official

The House Of Raminten merupakan tempat makan yang sangat unik dan menonjolkan tema tradisional Jawa,

yang berada dikawasan kota baru Yogyakarta.

Bahkan penataan tempat beserta pakaian seragam waiternya pun sangatlah menarik.

 Pertama masuk pengunjung akan menjumpai bangunan yang

semi permanen dengan menonjolkan unsur kayu sebagai bangunannya.

 

Pengunjung juga akan menjumpai tatanan bunga setaman

disudut-sudut ruangan, dan wewangian dupa yang akan

menambah kentalnya suasana tradisional

sebagaimana yang sering kita jumpai dirumah-rumah Jawa.

 

Tidak hanya itu, pengunjung akan disambut dengan ramah oleh waiter dan waitris yang lengkap berbusana tradisional jawa,

busana kemben dan kain jarik yang dikenakan waitris (pegawai perempuan)

mengadopsi dari busana para abdi dalem

krato Yogyakarta yang sudah dimodifikasi ala Raminten,

sedangkan pakaian pegawai laki-laki atau waiternya

mengenakan kain jarik dan modifikasi rompi dan kaos.

 

the house of raminten source by https://raminten.com
Foto by Raminten official

 Di area reseptionis pada pintu masuk anda akan melihat 2 (dua) kereta kencana

yang menambah kesan kentalnya kebudayaan Jawa khususnya Jogjakarta,

Pada area dalam restoran anda bisa melihat proses pembuatan kain batik tulis,

setiap hari jum’at pada jam makan siang ditempat kita menyuguhkan tari klasik jawa yang dimainkan oleh penari dari

kraton ngayogyakarta hadiningrat.

 

Baca juga artikel : fakta menarik tentang raminten

 

Hadir pula didalam ruangan aktifitas ibu-ibu yang membatik bahkan bisa dijadikan spot foto yang menarik.

Selain itu, disetiap hari jumat siang juga menyuguhkan rangkkaian tari tradisional gaya Yogyakarta.

Bangunan The House of Raminten terdiri dari 3 lantai yang rata-rata menggunakan

tempat duduk lesehan yang nyaman.

 

Menu unik

menyajikan berbagai macam pilihan menu makanan dan minuman

dengan nama dan rasa yang unik dan rasa yang memanjakan lidah pengunjung.

Silahkan tekan MENU disamping untuk melihat seluruh

MENU

 

the house of raminten source by https://raminten.com
Foto by Raminten official

Keunggulan selain nama menu juga harganya yang sangat terjangkau juga penyajian menunya yang unik dan nama-nama yang unik pula.

Berikut ini kami rangkumkan sebagian dari menu unik raminten :

 

Nasi kucing

 

 

menu ini menjadi icon Raminten karena sejak berdirinya hingga saat ini harga nasi kucing tetap 1000 rupiah.

Namun apabila menghendaki porsi yang lebih besar kami

menyediakan nasi kucing ukuran doble dan triple.

 

Tumpeng

 

 didalam masyrakat jawa yang kita kenal nasi tumpeng berbentuk kerucut yang biasanya

digunakan untuk acara syukuran, nasi tumpeng dan uborampenya mempunyai

filosofi bahwa bentuk nasi yang mengerucut keatas adalah lambang

bahwa manusia bertumpu pada tuhan Yang Maha Esa.

Nasi tumpeng ala Rumah makan ini mempresentasikan nasi putih yang

berbentuk kerucut dan beserta uborampenya, seperti gudangan , ayam geprek, dan lauk pauk lainnya.

menu ini ada beberapa macam yaitu ;

 

Sekul Pangkonan

 

 

menu barengan ini biasanya diperuntukkan untuk 5 orang.

Sekul pangkonan terdiri dari nasi, geprek kremes, sayur pecel,

tahu dan tempe.

 

Sekul Songgo Langit

 

 

nasi tumpeng berukuran besar yang biasanya untuk 4 sampe 5 orang.

Sekul songgo langit terdiri dari nasi, ayam areh, gudangan

tempe dan berbagai sate.

 

Pasugatan dan Tumpeng Ijen

 

 

Merupakan porsi kecil (untuk 1 orang).

Pasugatan adalah porsi kecil dari Sekul Songgo Langit dan

tumpeng ijen porsi kecil dari pangkonan.

 

Ayam koteka

 

 

merupakan perpaduan antara ayam suir dan telor yang disajikan sedemikian rupa dengan menggunakan bambu.

Sebagai pelengkap ditambahkan sambal ijo.

Restoran ini juga menyediakan minuman yang tidak kalah uniknya makanan.

 

Klamud Tamanan Jumbo

 

 

Minuman kelapa muda yang disajikan dengan gelas yang berukuran besar dengan perpaduan sirup dan nata.

 

Dawet Gladri Jumbo

 

 

Cendol  yang berbahan beras yang dipadukan dengan sirup gula merah atau gula jawa,

minuman ini berukuran seperti halnya klamud tamanan jumbo.

 

Wedang Sere

 

 

minuman yang bisa  menghangatkan badan yang

terbuat dari empon-empon atau rempah,yang dipadukan dengan gula aren.

Penyajian wedang satu ini tergolong unik karena disuguhkan dengan

gelas yang panjangnya kurang lebih 30cm.

 

Wedang Ronde

 

minuman wedang Ronde sebagaimana biasa kita jumpai.

Yg membedakan adalah bentuk penyajian kita yang unik.

Dengan gelas yang cantik & unik wedang ini akan menambah cita rasanya.

 

Susu Prawan Tancep

 

menu minuman yang satu ini terbuat dari berbagai rempah-rempah pilihan.

yang dipadukan dengan gula aren dan susu membuat kaya akan cita rasa.

Selain menghangatkan tubuh minuman ini juga bisa

untuk memelihara Kesehatan badan.

 

Ikuti sosial media kami untuk mendapatkan informasi terbaru dari kami

Instagram Official

Facebook Fanspage

Youtube Channel

Obrolan
1
Admin Raminten
Halloo..
Untuk informasi Menu dan Reservasi
Silahkan klik Obrolan di bawah :

Matur nuwun