Rumah Makan Terdekat yang Paling Ikonik di Jogja
Sedang mencari rumah makan terdekat yang tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga memberi pengalaman budaya yang tak terlupakan? Kalau kamu sedang berada di Jogja,
jangan sampai melewatkan The House of Raminten, salah satu restoran terdekat dari pusat kota yang terkenal karena keunikan suasana, makanan, dan nilai-nilai budaya yang dibawanya.
Baca juga : Kuliner Jogja yang wajib kamu Kunjungi
Berlokasi di kawasan Kotabaru, tempat ini bukan sekadar tempat makan, tapi sekaligus destinasi wisata kuliner dengan identitas kuat sebagai wakil budaya Jawa yang nyentrik, kental, dan tetap kekinian.
Lokasi Strategis di Pusat Kota Jogja
- Alamat: Jl. Faridan M Noto No.7, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta
- Jam Operasional: 09.00 – 24.00 Wib
- Telepon: (0274) 547315
- Petunjuk Arah via Google Maps : https://maps.app.goo.gl/aJ6oC4gSuxDS2AF47
Letaknya yang strategis di jantung kota menjadikan The House of Raminten sebagai pilihan utama saat kamu mengetik “rumah makan terdekat” di Google Maps. Dari Malioboro, kamu hanya perlu waktu sekitar 10 menit berkendara atau 15 menit jalan kaki.
Baca juga : Destinasi kuliner malam jogja paling rekomended
Raminten: Antara Tokoh Fiksi dan Filosofi
Asal nama Raminten berawal dari beliau Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamijinindyo adalah nama abdi dalem kraton dari pemilik The House of Raminten adalah bapak Hamzah sulaiman.
Beliau owner Toko batik terkemuka di Yogyakarta, Hamzah Batik yang dulunya bernama Mirota Batik Malioboro. Sejarah nama Raminten di ambil dari sebuah nama peran dari Bapak Hamzah Sulaiman dalam acara komedi situasi di sebuah stasiun televisi local (Jogja TV).
Beliau memerankan sosok perempuan Jawa yg lengkap dengan busana Jawa; berkebaya, memakai jarik dan berkonde yang bernama Raminten
Dari karakter inilah, konsep The House of Raminten lahir. Tempat makan ini bukan hanya restoran terdekat dari pusat kota, tetapi juga refleksi dari filosofi hidup Jawa: nguri-uri kabudayan (melestarikan budaya) dengan mengenalkan budaya melalui wisata kuliner.
Baca juga : Sejarah Raminten
Suasana Tradisional yang Aestetik
Begitu kamu melangkah masuk ke restoran ini, kamu akan langsung merasakan atmosfer yang sangat khas: lampu temaram, bau dupa yang menenangkan, dan iringan gamelan Jawa yang lembut. Para pelayan mengenakan pakaian adat lengkap seperti kemben dan sarung, menciptakan suasana yang tak kamu temui di restoran terdekat lainnya.
Dekorasi interiornya sangat nyeni— dari nuansa budaya jawa, keleksi ornament dan foto – foto, hingga Patung raminten yang ikonik dan kereta kencana di halaman depan. Setiap sudutnya Instagramable, cocok buat kamu yang suka berburu konten estetik.
Suasana tradisional dengan unsur budaya jawa
Desain arsitektur dan interior Raminten seperti museum hidup:
- Patung Raminten yang menjadi Iconiknya rumah makan
- Di depan, kamu akan menemukan kereta kencana yang jadi ikon wajib foto.
- Di dalam, suasana temaram dengan hiasan lampu lampu dan ornamen kayu memberikan vibes Jogja.
- Koleksi ornamen dan foto – foto raminten bagaikan museum dalam rumah makan.
- Musik gamelan berputar tanpa henti, ditemani bau dupa yang menenangkan.
- Pelayan berpakaian adat lengkap dengan bahasa Jawa halus menambah kekayaan suasana.
Banyak pengunjung, bahkan wisatawan mancanegara, menyebut The House of Raminten bukan sekadar tempat makan terdekat, tapi “pengalaman budaya penuh rasa”.
Menu Makanan: Tradisional, Unik, tapi Menggoda
Yang membuat The House of Raminten benar-benar unik adalah pilihan menunya. Namanya nyentrik, penyajiannya khas, tapi rasanya tetap nendang. Berikut beberapa menu yang paling banyak dipesan:
Baca juga : Daftar Menu The house of Raminten
Ayam Koteka
Disajikan dalam bambu panjang, menu ini terinspirasi dari masakan Papua, tapi dimodifikasi dengan bumbu Jawa. Potongan ayam dibakar bersama rempah dalam bambu, menghasilkan aroma asap yang menggoda. Cocok untuk kamu yang suka menu unik dan otentik.
Nasi Kucing Raminten
Bukan nasi kucing biasa. Disajikan dalam pincuk daun pisang, isiannya lengkap: oseng tempe, sambal terasi, telur puyuh. Cocok buat kamu yang ingin makan ringan dengan rasa nendang.
Es Kelapa muda jumbo
Namanya bikin senyum, tapi isinya serius: Menu dengan isian kelapa muda dengan porsi jumbo dengan disajiakan gelas jombo. menjadikan menu ini Segar dan lucu!
Wedang Uwuh & Jamu Tradisional
Kalau kamu ingin sehat-sehat sedikit, minuman herbal seperti wedang uwuh, jamu kunyit asam, atau beras kencur bisa jadi pilihan. Disajikan hangat dengan gula batu dan rempah utuh.
Tempat Duduk Lesehan atau Kursi? Pilih Sesukamu
Salah satu keunikan The House of Raminten adalah fleksibilitas tempat duduknya. Kamu bisa memilih duduk lesehan di lantai atas untuk suasana lebih santai, atau duduk di meja dan kursi kayu untuk pengalaman makan yang lebih formal.
Pengunjung bisa memilih:
- Lesehan di lantai atas: cocok buat santai ramai-ramai.
- Meja kayu : untuk makan formal bersama keluarga.
- Area pendopo: buat kamu yang ingin suasana lebih santai.
Salah satu daya tarik lainnya adalah toilet yang aestetik, dengan desain tradisional jogja dengan dupa dan patung raminten yang ikonik, bahkan menjadi spot foto tersendiri!
Tersedia juga ruang tunggu yang cukup luas, karena saat jam makan malam atau akhir pekan, antrean bisa cukup panjang. Namun, pelayanan yang ramah dan atmosfer yang menyenangkan membuat waktu menunggu terasa lebih ringan.
Raminten dan Media Sosial
Tak hanya populer secara lokal, Raminten juga viral di media sosial. Banyak food vlogger, TikToker, dan influencer menjadikan tempat ini konten utama karena:
- Estetika tempatnya
- Menu yang lucu dan instagramable
- Suasana yang tidak ada duanya di restoran lain
Cukup ketik “restoran terdekat di Jogja yang unik” di TikTok, hampir pasti The House of Raminten muncul di urutan atas.
Cocok untuk Berbagai Momen
The House of Raminten bukan hanya tempat makan terdekat untuk mengisi perut. Banyak orang datang ke sini untuk:
- Nongkrong bareng teman sampai tengah malam
- Makan malam romantis dengan pasangan
- Tempat berkumpul keluarga dari luar kota
- Konten kreatif TikTok & Instagram
Karena buka 24 jam, kamu bisa datang kapan pun—baik saat sarapan pagi, makan siang santai, atau bahkan tengah malam saat lapar menyerang tiba-tiba.
Tips Saat Berkunjung ke The House of Raminten
Agar kunjunganmu lebih nyaman dan berkesan, simak tips berikut:
- Datang lebih awal atau di luar jam ramai (di atas pukul 22.00 atau pagi hari) untuk menghindari antrean.
- Siapkan kamera atau smartphone karena banyak spot menarik untuk foto.
- Cek Google Maps terlebih dulu, karena tempat bisa padat saat akhir pekan atau musim liburan.
Ulasan Positif Pengunjung
Kesimpulan:
The House of Raminten bukan hanya rumah makan terdekat dari pusat kota Jogja, tapi juga jendela untuk melihat Jogja yang sesungguhnya—penuh rasa, tradisi, dan makna. Di sini, kamu tidak hanya mengisi perut, tapi juga mengisi hati dan pikiran.
Jadi, kapan terakhir kali kamu makan dengan rasa hormat terhadap budaya dan keindahan lokal? Kalau belum,
mungkin sudah waktunya kamu datang dan mengalami sendiri
Bukan Sekadar Rumah Makan Terdekat, Tapi Destinasi Budaya
Jadi, kalau kamu sedang mencari rumah makan terdekat di Jogja yang bukan hanya menyajikan makanan lezat, tapi juga pengalaman budaya yang mendalam, The House of Raminten adalah jawabannya. Tempat ini bukan cuma soal makan, tapi soal menikmati Jogja dalam bentuk paling otentik.
Klik di sini untuk petunjuk arah ke The House of Raminten
Jangan lupa abadikan momenmu dan tag @raminten